Stroke merupakan penyakit yang disebabkan oleh
penurunan fungsi neurologis. Stroke dikatakan sebagai penyakit
yang memiliki serangan mendadak yang membuat penderita dan
orang-orang disekitarnya terkejut. Berbagai gejala yang dirasakan
oleh penderita antara lain kelemahan otot pada anggota gerak,
gangguan menelan, gangguan komunikasi dan lain-lain. Pola hidup
yang sehat untuk memulihkan kondisi setelah sembuh dari
serangan stroke, dan mencegah terjadinya serangan ulang mutlak
diperlukan oleh penderita, dan membutuhkan dukungan dari
keluarga maupun masyarakat sekitar pasien.
Salah satu penyebab disabilitas pasien stroke adalah adanya
kelemahan otot. Kelemahan otot terjadi pada 75-80% pasien stroke.
Kelemahan otot menyebabkan terbatasnya aktivitas fisik/mobilitas
fisik, menyebabkan gangguan emosional/psikologis penderita dan
gangguan partisipasi penderita bersosialisasi dalam masyarakat.
Penderita dan keluarga sebagai caregiver perlu memahami
tatalaksana pasien dengan gangguan mobilitas fisik, sehingga
pemulihan pasien dan pencegahan komplikasi bisa dilakukan
secara tepat.
Buku pedoman perawatan pasien stroke yang mengalami
imobilisasi ini disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran
bagi penderita dan keluarga sebagai caregiver dalam memberikan
perawatan pasien stroke yang mengalami imobilisasi di rumah,
yaitu pasien post hospital stroke. Kejadian mendadak yang umumnya
terjadi pada penderita stroke memungkinkan keluarga dan
penderita tidak mengetahui bagaimana cara memberikan
perawatan sehari-hari pada penderita yang tidak mampu
melakukan aktivitas seperti sebelum sakit, seperti pemenuhan
kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan personal hygiene,
pemenuhan kebutuhan eliminasi dan lain-lain. Oleh karena itu,
iv
penderita dan caregiver membutuhkan informasi yang mudah
dipahami dari sumber-sumber yang terpercaya, baik dari tenaga
kesehatan maupun dari buku.